Tata cara meng-install Debian di Virtual Box

  Tugas ASJ

(Tugas meng-install Debian di Virtual Box)




Nama    :Muhammad Nibroos Labiib 
Kelas    : XI TKJ A

1.Definisi

    Debian adalah OS turunan dari linux yang berbasis text maupun visual yang menyidiakan puluhan ribu software,Debian sendiri merupakan salah satu software yang terkenal karena kestabilan nya dan keamanannya.Debian dirilis secara resmi pada bulan September tahun 1993 dan masih terus berkembang hingga sekarang.


2.Alat dan bahan

    1.File ISO Debian
    2.Komputer
    3.Aplikasi Oracle atau aplikasi Virtual Box yang lain
    4.Aplikasi Putty

4.Tata cara 

1.Pertama buka aplikasi Oracle kalian lalu klik menu "New" pada bilah atas aplikasi tersebut.

2.Setelah kalian klik,akan ada menu seperti gambar di bawah
Lalu kalian bebas mengisi kolom "Nama" sesuai dengan apa yang kalian inginkan,setelah mengisi kolom nama,kalian harus mengisi kolom "Type" dan kolom "Version" untuk menentukan OS apa yang inin kalian install dan versinya,berhubung kita akan menginstall Debian,maka saya memilih Linux dengan versi Debian 64bit,Lalu klik next.

3.Setelah kalian meng-klik next,maka kalian akan di arahkan untuk mengatur Ram yang ingin kalian pakai.
Kalian bisa mengatur sendiri berapa Ram yang akan kalian gunakan,dengan catatan tidak boleh melebihi batas yang berwarna merah,lalu klik next jika sudah selesai mengatur  ram kalian.

4.Lalu kalian akan diminta untuk menambahkan "Virtual hardisk" atau tidak.
Jika kalian memilih yang paling atas,maka kalian tidak akan menambahkan virtual hardisk.Jika memilih yang kedua kalian akan membuat virtual hardisk baru.Jika memilih yang ke tiga kalian akan membuat virtual hardisk baru juga,akan tetapi bisa di simpan dan dipakai lagi jika sewaktu waktu kalian ingin menginstall Debian yang baru.Kita pilih yang kedua,dari sini kita tau ternyata menjadi yang kedua engga buruk juga hehe,lalu klik next.

5.Lalu setelah itu kalian akan diminta untuk memilih format virtual hardisk kalian.
Kita pilih yang VDI (Virtual Disk Image) lalu klik next.

6.Setelah itu kalian akan diminta untuk memilih dimana Vitual hardisk ini akan di simpan.
Jika memilih yang "Dynamica alocated" virtual hardisk akan disimpan di hardisk komputer kalian,tapi jika kalian memilih "Fixed size" virtual hardisk akan disimpan di system kalian,membutuhkan waktu yang sedikit lama,tetapi memiliki performa yang lebih cepat dari dynamical alocated,kita pilih yang dynamical alocated saja,lalu klik next.

7.Lalu setelah itu kalian akan diminta untuk memilih lokasi file nya dan diminta untuk mengatur kapasitas virtual hardisk nya.
Jika sudah klik create.

8.Setelah itu buka setting untuk memasukan file ISO nya.

Lalu storage lalu klik menu "Empty".


Lalu klik kiri gambar CD berwarna biru seperti di gambar sampai mucul pilihan menu,lalu klik file ISO kalian.

Jika file ISO kalian tidak muncul,kllik opsi "Choose Virtual Optical Disk File... "jika kalian mengklik opsi itu kalian akan langsung di arahkan ke file manager,setelah itu kalian bisa mencari file ISO kalian masing masing.

9.Setelah itu,masih di menu yang sama,kalian pergi ke menu "Network",lalu kalian klik "NAT" lalu ganti menjadi "Host-only Adapter".

Lalu kalian klik menu "Advanced",lalu pada menu "Promucuous mode" ganti menjadi "Allow all".
Hal ini dilakukan agar virtual machine kita tidak mendapatkan alamat IP acak,dan bisa kita setting sendiri,lalu klik ok.

10.Lalu klik "Start".
Jika setelah mengklik start ada notifikasi seperti gambar dibawah,
Kalian tinggal mengklik kotak merah dan kembali memilih file ISO kalian,lalu klik next.

11.Setelah itu kalian akan langsung masuk ke tampilan awal instalasi Debian.
Lalu kita pilih yang "Install" saja karena kita mau menginstall Debian berbasis text.

12.Lalu kalian akan diarahkan untuk memilih Bahasa yang digunaka,karena bahasa Internasional itu bahasa Inggris,jadi saya memilih bahasa Inggris,lalu enter.

13.Setelah itu kalian akan diminta memilih lokasi negara kita,untuk memilih Indonesia,pertama kita pilih "Other",lalu "Asia",baru "Indonesia" lalu enter.


14.Karena Indonesia wilayahnya masuh belum terdaftar di Debian,untuk yang ini kita pilih opsi "United States",lalu enter.

15.Untuk settingan keyboard kita pilih opsi "American English",lalu enter.

16.Nah jika kalian tadi mengganti setting pada network kalian seperti langkah ke 9,kalian akan mendapatkan notifikasi untuk meng-konfigurasi network kalian,jika kalian tidak mengganti network kalian di setting,kalian akan langsung longkap ke langkah selanjutnya yaitu menentukan nama "Hostname" kalian,notifikasinya seperti dibawah ini.
Ini kita pilih no,lalu enter.
Ini kita pilih yang "Configure network manually",lalu enter.

Setelah itu kalian tinggal menyesuaikan IP Address,Netmask,Gateway,dan Server Address kalian seperti gambar dibawah.



Lalu pilih "Continue" dan tunggu.

17.Setelah itu kalain akan disuruh untuk memberi nama "Hostname" kalian.
Kalian bebas memberi nama hostname kalian,kalau saya pakai nama saya sendiri.

18.Lalu setelah hostname,kalian diminta untuk memasukan domain name,ini tidak wajib,jadi kalau tidak punya bisa langsung di skip seperti yang saya lakukan.

19.Setelah domain,kalian akan diminta untuk membuat password untuk akun root anda.
Kalian bebas memberi password untuk akun root anda,lalu kalau sudah pilih "contiue" dan enter,setelah itu kalian akan diminta untuk memasukan ulang password anda untuk memastikan.
Masukan kembali password yang tadi kalian buat,lalu enter.

20.Lalu,kalian akan diminta untuk memberi nama dan password untuk akun "User" kalian.

Kalian bebas memberi nama akun user kalian,lalu seteah itu kalian akan disuruh membuat password untuk akun user kalian.
Kalian bebas memberi password akun user kalian,untuk keamanan,pastikan passwor user dan root kalian berbeda,untuk melihat password kalian,kalian bisa memilih "Show password in clear" lalu tekan spasi.
Lalu masukan ulang password anda,lalu pilih continue dan enter.

21.Setelah itu kalian akan diminta untuk memilih zona waktu kalian.
Sesuaikan zona waktu kalian,karena saya di daerah sekitar Jakarta,maka saya memilih "Wester",jika sudah tekan enter.

22.Selanjutnya partisi hardisk.
Karena saya mau mem-partisi secara manual,saya memilih opsi "Manual",tapi jika kalian malas untuk mempartisi sendiri,kalian bisa memilih pilihan di atasnya untuk mem-partisi secara otomatis,jika sudah selesai memilih tekan enter.

Setelah itu kalian pilih bagian yang sudah saya tandai,lalu enter.

Lalu pilih "Yes" dan enter.

Setelah itu kalian pilih bagian yang sudah saya tandai (hardisk yang kosong) untuk memulai membuat partisi.

Lalu pilih "Create a new partition" untuk membuat partisi baru.

Lalu kalian bebas mempartisi hardisk kalian,karena pada awal saya menetukan kapasitas hardisk nya 25,jadi saya akan membuat partisi sebanyak 2 buah yang masing masing partisinya memiliki kapasitas sebanyak 25 GB,1 untuk menyimpan file system 1 lagi untuk menyimpan data sehari hari dengan tambahan 1 partisi untuk swap area,setelah itu kita pilih contiue lalu enter.

Kita pilih "Primary".

Kita pilih "Beginning".

Lalu pilih bagian yang saya tandai untuk menyelesaikan partisi yang pertama.

Lalu untuk selanjutnya kita akan membuat "Swap area",langkah langkah nya sama seperti sebelum nya.

Untuk swap area kita hanya memakai 2 GB penyimpanan,karena ram yang saya buat hanya 1 GB,lalu di kali 2,jika ram kalian 4 maka 8GB untuk swap area,lalu continue.

Untuk swap area kita memilih "Logical",lalu enter.

Lalu pilih "Beginning".

Lalu setelah sampai disini,kita pilih yang paling atas atau yang sudah saya tandai,lalu enter.

Lalu pilih "Swap area",lalu enter.

Lalu pilih yang sudah saya tandai,lalu enter.

Lalu kita akan membuat partisi terakhir,cara nya masih sama.

Pilih yang sudah saya tandai,lalu enter.

Lalu pilih "Create a new partition".

Lalu masukan jumlah kapasitas partisi kalian,karena saya hanya membuat 2 partisi,saya masukan semua sisanya saja,lalu continue.

Lalu pilih Primary.

Lalu pilih yang paling atas atau yang sudah saya tandai,lalu enter.

Pilih yang "Ext3" atau yang sudah saya tandai,lalu enter.

Lalu kita ganti "Mount point"nya,kita pilih yang di kotak merah,lalu enter.

Lalu kita pilih yang "Enter manually" lalu enter.

Lalu kalian bebas memberi namanya,jika sudah kita,kita continue.

Lalu pilih "Done setiitng up the partition",lalu enter.

Lalu pilih "Finis pertitioning..." atau yang sudah saya tandai,lalu enter.

Lalu "Yes".
Nah selesai deh kita mem-partisi nya.

23.Setelah itu akan ada pemberitahuan seperti ini.
Kita pilih "No",karena tidak ada CD ataupun DVD yang harus di scan lagi,lalu enter.

24.Setelah itu kalian akan diberi pilihan akan menggunakan "network miror" atau tidak.
Saya pilih "No" karena saya belum memerlukannya,lalu enter.

25.Lalu akan kalian akan diberi pilihan lagi.
Lalu pilih "No" saja.

26.Setelah itu kalian akan diberi beberapa pilihan untuk software apa saja yang akan di install untuk keperluan system.
Kita pilih yang paling bawah saja,untuk memilih atau membatalkan pilihan,kalian dapat menekan spasi,jika sudah kita enter saja.

27.Setelah itu kalian akan diminta untuk meng install MBR(Master Boot Record).
Kita pilih "Yes".

Lalu kita pilih yang bawah atau yang sudah saya tandai,lalu enter.

Dan Instalasi Debian kalian selesai,kita pilih continue dan enter.

Setelah selesai instalasi,kita akan mencoba untuk melakukan "ping" dan monitoring menggunakan aplikasi "Putty"

pertama tama kita login user dulu.
Masukan akun user dan password sesuai yang kalian buat tadi lalu enter.

Setelah itu kita masuk akun root kita dengan mengeti "SU".
Lalu masukan password root kalian,jika sudah ada tanda "#" maka kalian sudah masuk.

Sebelum melakukan ping,kita ganti duu settingan network kita pada aplikasi Virtual box nya.

Pertama kita klik "Devices",lalu "Network",lalu "Network Setting".

Setelah itu kita ganti yang awlanya "Host-only adaptor" menjadi "Briged adaptor".

Untuk bisa masuk ke aplikasi "Putty",kta harus meng-install software lagi,berikut caranya.

Ketik "apt installl ssh" saat kalian berada di akun root kalian,lalu enter.

Setelah itu ketik "y" lalu enter.

Sebelum melanjutkan,kalian harus pasang kembali file ISO kalian,caranya seperti ini.

Pilih "Devices",lalu "Optical Drives",lalu pilih file ISO kalian.

Lalu kita enter saja.

Jika seperti ini berarti kalian berhasil meng-install software nya.

Lalu kita coba masuk ke aplikasi putty nya.

Kita masukan IP address kita pada 2 kotak yang sudah saya tandai,lalu save,cara melihat IP address nya kalian tinggal mengetik command "Ip a" pada linux kalian.

Lalu pilih Ip kalian,lalu klil "Open".

Pilih "Accept".

Lalu login dengan menggunakan akun dan password user kalian,lalu enter.

Lalu kita masuk ke root,caranya sama sseperti sebelumnya,lalu enter.

Lalu kita coba ping ke 8.8.8.8 dan google.com

Jika tampilan nya sudah sama seperti diatas,maka kalian sudah berhasil.


Itu saja tutorial dari saya,semoga terbantu.
Terimakasih.









































Komentar